Paparan sinar matahari yang berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi tubuh manusia. Masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran pantai memiliki resiko yang lebih tinggi terkena dampak tersebut, karena tingginya tingkat paparan sinar matahari di daerah itu.
Pengamatan yang dilakukan terhadap penduduk yang tinggal di pinggiran pantai, ditemukan bahwa sebagian besar penduduk mengalami dampak buruk dari paparan sinar matahari. Terlihat tanda-tanda kulit terbakar, flek hitam dan penuaan dini dari penampilan sebagian besar penduduk.
Kondisi tersebut mendorong tim pengabdian Prodi Farmasi FMIPA UNSRAT yang diketuai oleh apt. Meilani Jayanti, M.Farm., dan didampingi oleh apt. Imam Jayanto, M.Sc., untuk berinisiatif melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kema III, Kabupaten Minahasa Utara. Sasaran kegiatan ini yaitu kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim Al Munawarah dan kelompok ibu-ibu Dusun 11. Kegiatan pengabdian ini telah diselenggarakan pada 9 September 2022 lalu.
“Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat penggunaan krim tabir surya dan memberikan pelatihan pembuatan krim pelembab dengan menggunakan minyak kelapa sebagai bahan berkhasiat,” ujar Meilani.
“Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu mengenai perawatan diri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh,” paparnya
Imam juga menambahkan bahwa, kegiatan pengabdian ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat dari FMIPA UNSRAT untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ditemukan di masyarakat.
“Kami harap, pengetahun dan keterampilan yang telah diberikan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk merawat diri juga dapat mengembangkan keterampilan tersebut untuk meningkatkan perekonomiannya,” pungkasnya.