Seiring dengan banyaknya masyarakat yang masih kurang memahami aturan penggunaan obat-obat khususnya pada saat sakit, maka perlu diadakan edukasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GEMA CERMAT). Masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai terbiasa dengan penggunaan berbagai jenis obat-obatan dengan tujuan menyembuhkan penyakit, mengontrol, ataupun sebagai suplemen untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perkembangan penyakit, produksi berbagai jenis obat-obatan dan suplemen serta mulai diberlakukannya jaminan kesehatan nasional yang memungkinkan masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pengobatan. Perkembangan tersebut menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang dapat terlihat adalah semakin banyaknya masyarakat yang mulai peduli terhadap kesehatan dengan memeriksakan diri ke tempat-tempat pelayanan kesehatan. Sedangkan dampak negatif yang mungkin timbul dengan meningkatnya penggunaan obat di masyarakat adalah kesalahan dalam menggunakan hingga membuang limbah obat. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar. Setelah mendapatkan obat dari jalur yang legal, kita perlu mengenal penggunaan obat secara benar, yang meliputi 3 hal : sebelum menggunakan, pada saat menggunakan dan setelah menggunakan obat. Sebelum menggunakan obat, kita harus memastikan bahwa obat yang akan kita minum sesuai indikasi, secara fisik baik (homogen, tidak berubah warna), dan belum kadaluarsa. Perlu memerhatikan peringatan (kontra indikasi) yang ada didalam kemasan obat.Untuk itu kita perlu mengenal prinsip DAGUSIBU, yaitu DApatkan obat secara benar, GUnakan obat secara benar, SImpan obat dengan benar dan BUang obat dengan benar.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Dosen Program Studi Farmasi FMIPA Unversitas Sam Ratulangi yang terdiri dari Gerald E. Rundengan.,S.Si.,MPH.,Apt dan Jainer P Siampa S.Si.,M.Si.,Apt. Mitra kegiatan ini ialah warga Lingkungan XI dan Lingkungan XII Griya Paniki Indah Kelurahan Paniki Bawah kecamatan Mapanget Kota Manado. Metode yang dilakukan berupa penyampaian materi pengabdian,simulasi dengan peraga tentang Dagusibu obat dan diakhiri dengan diskusi tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih memahami tentang bagaimana cara untuk mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik dan benar